10 tips menjadi operator crane professional

operator crane


Sebagai operator crane kita adalah komando mesin berharga jutaan rupiah yang secara teratur membuat bpondasi bangunan jutaan rupiah juga. Bukan hanya sekedar bisa menggunakan crane ini, tetapi kita juga harus tahu cara yang paling aman untuk menggunakanya. Dunia crane selalu berkembang menjadi lebih baik sehingga operasionalnya juga selalu berubah, itu lebih penting daripada sebelumnya untuk tetap up-to-date dengan peraturan serta praktik terbaik. Berikut adalah 10 tips yang dapat Anda gunakan untuk membantu memastikan keberhasilan anda mengunakan crane:

Tips menjadi Operator Crane professional


1 Harus sudah menggunakan mobil crane ini sebelumnya

2 Mengamati semua bahaya di atas kepala - khususnya dekat dengan bangunan dan setiap kabel listrik yang berada di dalam zona operasi.

3 Baca grafik beban sebelum memutar kunci dalam mobile crane

4. Ponsel - Saat crane terkunci harap phone di off

5. Selalu perhatikan perubahan kondisi di jobsite - dari personil untuk cuaca dengan lingkungan.

6  Istirahat dalam situasi kerja - operator derek perlu berhenti, mengevaluasi, dan menemukan rencana angkat yang lebih aman.

7 Periksa tanah - sebelum pemasangan crane, memastikan bahwa situs tersebut cukup baik untuk mendukung mobile crane dan masa depan ditangguhkan beban.

8 Gunakan bantalan yang tepat - operator mobile crane perlu memastikan mereka menggunakan bantalan benar atau penjiplakan untuk menghindari cadik gagal atau tenggelam ketika mereka membuat lift.

9. Sebelum memulai derek Anda
- selalu periksa minyak, gas, dan tingkat cairan lainnya.

10 Waspada - berjalan-sekitar derek Anda memeriksa untuk masalah mekanik, listrik, struktural, dan hidrolik (MESH).

Seperti misi operator crane di stahlindo, Operator crane tujuan utamanya adalah untuk menjamin keamanan orang-orang kami bekerja sama dengan. Jika kita dapat menghindari kesalahan sederhana operasi sedikit, maka akan pergi jauh dalam menghindari insiden di tempat kerja.